Monday 26 October 2020

Tuesday 20 October 2020

SAJADAH CINTA DARI SANG IBU

Sajadah, pastilah kita tahu. alas ketika shalat yang lembut berbentuk persegi panjang. Cukup untuk satu orang. Namun pada kesehariannya terkadang kita berbagi dengan orang di samping saff kita yang tidak membawa sajadah ke masjid.



Dituliskan ini saya ingin berbagi sedikit kisah, tentang sajadah lusuh yang saya pakai hingga hari ini. Sajadah kecil, dengan tulisan Kaharman di bagian atasnya ini adalah pemberian Emma ku (red: ibu)

Sajadah ini dibelikan oleh emma'ku waktu mau masuk ke pesantren DDI Mangkoso. Ibu membelinya di pasar tradisional yang ada di kampung (kalitata) dengan beberapa perlengkapan lain sebelum mondok di pesantren Mangkoso. Tapi hingga hari ini sajadah ini yang masih aku simpan. Entah kemana lagi barang lainnya. Seperti selimut, kelambu, ember, songkok, Al-Qur'an Yang dibeli bersamaan hari itu.