Setelah
mengikuti beberapa rangkaian CASN GGD, pada minggu terakhir bulan September
para pesertanya dilanda perasaan yang Jamak (Gelisah, penasaran, emosi, sedih).
Campuran perasaan itupun ditanggapi dengan berbagai perspektif, ada positif pun
ada negatif. Saya rasa hal ini adalah wajar karena sejatinya manusia adalah
makhluk yang ................(silahkan di
isi masing-masing sesuai tingkah anda menanggapi penundaan ini, hehehe)
Satu hal yang menghibur para penanti CASN GGD adalah
kisah Marwan dan Mawar yang dibuat Direktur MSI (Akhiruddin haer),
Tokoh fiksi tersebut mewakili gunda gulana sang Pelamar CASN GGD, Tak ingin
sebagai penikmat saja, Sebagian Teman membuat penggalan cerita dari tokoh fiksi
tersebut dengan gaya berbeda ibaratnya tokoh Mukidi di Jawa, Rahing di Makassar,
Obet dalam MOP Papua. Saya sendiri menyibukkan diri dengan mengisi FOLDER di
laptop yang selama ini sempat vacum sembari selalu berdoa.
Cobalah teman-teman Be positif Thinking, lihat hal
baik dari PENUNDAAN ini, catat, buat listnya, Berikut Hasil List saya:
1.
Dibalik penundaan ini, ada namamu dan temanmu yang sementara
diperjuangkan
Tidak ada seorang pun yang aman dalam hajatan ini,
banyak hal yang membuat seorang potensi bisa saja tidak lulus walaupun TKP, TIU
DAN TWKnya tinggi.
Ini skala nasional, mungkin nilai TKD di TUK anda
paling tinggi, tapi bisa saja di TUK lain ada yang lebih tinggi dan itu sama
dengan sasaran kabupaten anda (belum ada sampai sekarang nilai yang fix paling tinggi apalagi 100% benar).
Belum saingan kuota di kabupaten sasaran, jika kuota hanya dua, dan ada 10
peminatnya, Gmana coba?. Belum lagi yang tidak Memenuhi PG Standar (126,75,70)
berdoa sebanyak-banyaknya semoga kebijakan memihak ke kita entah itu menurunan PG atau bisa saja peniadaan (ingat: ini hanya pendapat)
2.
Tuhan masih memberi kita kesempatan berdoa dan berbuat baik
Semua yang telah, sementara, dan akan terjadi sudah
tertulis di Lauhun Mahfudz. Yang telah
terjadi pastilah tak bisa di ubah lagi, kita hanya bisa menjadikannya bahan
intropeksi diri. Tapi yang belum terjadi masih bisa kita ubah, saya ulang “MASIH
SANGAT MUNGKIN TAKDIR DI UBAH”, caranya yah berdoa, hanya doa yang bisa
mengubah takdir seseorang (maksudnya doa yang di ijabah). Rasulullah bersabda:
La yaruddul Qada’ illa du’a,
wala yazidu fiil umri illal birru
Tidak ada yang dapat menolak takdir selain doa dan tidak ada yang dapat
menambah (memanjangkan) umur seseorang selain (perbuatan) baik (HR. Tarmidzi)
Cara agar doa diijabah yah memantaskan diri dengan memperbanyak
berbuat baik dan tidak melakukan hal tidak baik kalo versi ustadznya amar ma’ruf nahi mungkar (contohnya: berprasangka
buruk, komentar aneh dan mencaci di grup msi, ggd, dan Grup Nasional jurusan
masing-masing)
“Sungguh Allah malu jika tangan terangkat turun
sebelum dikabulkannya”
Ustasd Wardi
“Paksa tuhan mengabulkan doa kita, kalau tak mampu
buat agar dia kasihan dan mengabulkannya”
Nirwan Nasir
Manfaatkan Duha dan Shalat 1/3 malam bagi yang muslim
3.
Intropeksi diri dan merancang ulang hal yang ingin dilakukan di
penempatan secara sistematis
Jangan sampai keikut sertaan kita mendaftar CASN
GGD hanya karena gagal menemukan hal lain untuk mengejawantahkan Sertifikat
pendidik dan status kesarjanaan kita. atau mungkin karena lata, ikut-ikutan,
karena teman/pacar mendaftar yah saya juga mendaftar.
Cobalah flashback dari awal, Niat kita dalam
hajatan ini, hilangkan ego, murnikan hati, dan temukan hakikinya kita hingga
tuhan membawa kita dalam pencapaian sampai titik ini (ingat banyak orang di luaran sana
yang mengharapkan kesempatan ini, tapi tuhan memilih kita). KITA ADALAH MANUSIA PILIHAN
Hal ini sudah di inisiasi Oleh MSI dan Tim Simpul Sembilan
dengan mengajak teman-teman mebuat rencana usulan program (lihat postinganku
tertanggal 3 oktober 2015) dan google form yang harus di isi pada link
ini
4.
Mengumpulkan Media dan perangkat Pebelajaran REVISI terbaru
Beberapa permen sudah berubah sejak keluarnya kita
dari jeruji asrama PPG, tentunya media yang ada di harddrive kita juga sudah
usang dan tidak sesuai zaman lagi, belum lagi yang melamar di prodi serumpung
(misal Geografi melamar IPS Terpadu). Tentunya kita butuh pembaharuan mulai
dari silabus, RPP, Media, Prota dan promes, sampai KTI dan PTK. Sedot
sebanyak-banyaknya dari Om Google atau Tante Yahoo. Dekati Yunior yang
sementara PPG, Minta Senjatanya. :-)
5.
Quality Time bersama pacar, (ups maksudnya keluarga)
Saya bisa pastikan, setelah pengumuman kelulusan
akan tidak ada lagi waktu untuk pacar, (upsss... maksudnya Keluarga). Kita akan
disibukkan dengan melengkapi berkas, urus ini itu, hunting baju dan senjata di lokasi,
pembimbingan dan lain-lain. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan keluarga,
kalau ada urusan belum selesai, selesaikan (misalnya Mengkhitbah si Mawar,
hehehhe). Membayar utang, kalau ada teman pernah ajak berkelahi temui
dia, kalau ada yang saling Bombe (ngambekkan) berdamailah.
6.
Bisa jadi, pas lulus langsung diterima SK 100%, NIP, NUPTK, NRG dan
akhirnya Sertifikasi (Amin. Be positif thinking... )
Ini hal yang sangat mungkin, jika kita
memperhatikan Google form yang diisi, di situ ada kolom NUPTK dan NRG. Artinya
yang sudah ada tinggal di transfer, yang belum yah dibuatkan baru (Ingat: Be positif Thinking). Bayangkan jika
ini terjadi, saya yakin 99,99 % dari kita akan memfotonya lalu posting ke semua
media sosial yang dimiliki dan tag @pacar @calonmertua @sahabat @sepupujauh
@sepupu dekat @tetanggajutek @haters @bombe @imamkampung @KUA @penghulu
pokoknya semuanya
7.
Melamar, Menikah sebelum berangkat. Kan seru...!
Sudah banyak yang melakukannya, sebut saja teman
saya Mega Angriai Arham dengan ihwan ,dwi hadrianti , dan imha , dan masih
banyak lagi tag undangan di media sosial tentunya. Lalu kenapa kita diam, Ayo
nikah massal..... (Ngarep ada yang murah)
Annikahu sunnati, faman ragiba sunnati falaesa minni
Nikah adalah Sunnahku, barang siapa yang
mengingkari sunnahku maka bukan ummatku(Golonganku)
Silahkan teman-teman menambahkan hal Positif yang
anda temukan dari penundaan ini, saya yakin teman bisa menemukan lebih banyak
dari saya, temukan dan jadikan ladasan bersyukur kepada Tuhan agar nikmat kita
selalu ditambahkan :
WAIZ TA’AZZNA RABBUKUM: LAIN SYAKARTUM LA’A ZIDANNAKUM, WALA IN KAFARTUM
INNA AZABII LASYADIID
Artinya:
Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan: sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya
azabku sangat pedih (QS.Ibrahim: 7)
JANGAN LUPA SUBSCRIBE, LIKE, KOMENTAR, SHARE KE MEDIA SOSIAL ANDA MELALUI
TOMBOL DI BAWAH INI.....CIKIDOT TENGKIU...
No comments:
Post a Comment
Komentar Anda ?